Menantu Pahlawan Negara

Bab 635 Benar–benar Kebakaran Jenggot

Alis Rocky tiba–tiba melonjak.

Asisten wanita di sebelahnya bahkan mendengar suara dia menggertakkan gigi.

“Hiss!”

Terdengar suara AC di tempat tersebut.

Ardika ini benar–benar ingin membuat Rocky kesal sampai mati.

Akan tetapi, orang–orang ini langsung menatap Ardika dengan simpati.

Itu cukup membuat Rocky marah.

Benar–benar tidak masuk akal.

Bagaimana orang ini bisa menang menghadapi kekuatan finansial yang kuat dari Keluarga Mahasura?

Selain itu, Ardika akan dibenci oleh Rocky yang bertindak sombong dan tidak bermoral.

Akhir ceritanya akan menyedihkan.

“6 triliun 200 miliar!”

Rocky mengangkat tandanya dan langsung menambahkan 180 miliar.

Dia berteriak secara provokatif, “Pecundang, ayo, tambah lagi!”

“Tambah.”

Ardika melambaikan tangan tanpa menengadahkan kepalanya.

“6 triliun 200 miliar 2 ribu.”

Vania mengangkat nomornya.

“8 triliun!”

Rocky naik pitam.

Terjadi keributan di tempat tersebut.

Begitu diprovokasi oleh Ardika, kini Keluarga Mahasura harus mengeluarkan triliunan.

“Pecundang, aku akan meminta Grup Bintang Darma dan Grup Perfe membayar triliunan ini!”

Rocky menggertakkan gigi dan mencibir.

“Tambah.”

Vania mengangkat nomor, “8 triliun 2 ribu!”

“10 triliun.”

Ada helaan napas di tempat tersebut.

Rocky sudah benar–benar tenang.

Mau 2 triliun atau 4 triliun, ya tambah saja.

Pada akhirnya Ardika dan istrinya yang akan membayarnya.

“10 triliun 2 ribu!”

Vania mengangkat nomornya.

Rocky mendengus, “12….”

“Tuan Muda, kita sudah nggak bisa menaikkan harga lagi. Kita cuma bisa membayar 10 triliun!”

Seorang pelayan Keluarga Mahasura berkata dengan nada mendesak.

Rocky menggertakkan gigi dan meletakkan nomornya.

“Selamat kepada Grup Perfe karena telah mendapatkan Grup Hatari!”

Pembawa acara menjatuhkan palu.

Di tempat tersebut terdengar suara helaan napas.

Banyak orang yang begitu gugup hingga lupa bernapas.

Tidak ada yang menyangka.

Mereka pikir tidak ada ketegangan dalam lelang Grup Hatari, tetapi ternyata ada liku–liku yang menarik.

Akhirnya Grup Hatari senilai 6 triliun terjual seharga 10 triliun 2 ribu.

“Jangan senang dulu.”

Rocky tiba–tiba mencibir, “Ardika, coba kulihat dari mana kamu mendapatkan 10 triliun.”

“Kalau nggak bisa membayar, kamu harus mengganti rugi sampai mati!”

10 triliun.

Kalaupun ditempatkan di pasar modal, itu pasti akan menimbulkan heboh.

Keluarga Mahasura dari ibu kota provinsi juga mengumpulkan dana dalam jumlah besar dengan bantuan dana dukungan sebesar 8 triliun dan pinjaman dari berbagai bank.

Rocky tidak percaya Ardika bisa mendapatkan uang sebanyak itu.

“Vania, pergi ke belakang panggung untuk menandatangani kontrak dengan staf, seseorang akan

mentransfer uangnya.”

Ardika berkata dengan tenang tanpa menatap Rocky.

“Oke.”

Hari ini Vania melakukan transaksi 10 triliun dan dia benar–benar tercengang.

Dia berjalan ke belakang panggung dengan linglung.

“Ardika, berhentilah berpura–pura. Kamu nggak mampu mengeluarkan uang sebanyak itu, tunggu bayar

ganti rugi saja!”

Rocky tertawa.

Setelah beberapa saat, Vania tiba–tiba keluar dengan wajah bersemangat.

“Bos, sudah selesai!”

Penanggung jawab penyelenggara lelang juga menghampiri Ardika dan berkata dengan hormat, “Tuan Ardika, sekarang Grup Hatari milikmu. Kapan kamu akan mengutus seseorang untuk mengambil alih?”

Tiba–tiba senyuman di wajah Rocky membeku.

Ketua masing–masing grup juga menatap Ardika dengan terkejut.

Organisasi sponsornya resmi.

Ada pengesahan resmi.

Siapa yang berani mempertanyakan ketidakmampuan Ardika dalam membayar?

Rocky menatap Ardika.

Frustrasi, kemarahan, keengganan … mulai bercampur aduk.

Ternyata Ardika benar–benar membayar 10 triliun.

Kok bisa?

Kok bisa!?Exclusive © content by N(ô)ve/l/Drama.Org.